Jumat, 05 Agustus 2011

Kepala Cabang PT. Pupuk Kaltim - PKBL Kalsel... memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan mitra binaan PT. Pupuk Kaltim di Banjarmasin

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 14.59.00, under | No comments

Pameran Kalsel Expo 2011

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 11.17.00, under | 2 comments

Kamis, 04 Agustus 2011

Pelatihan Kewirausahaan

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 11.39.00, under | No comments

Rabu, 03 Agustus 2011

Pelatihan Budidaya Perikanan

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 11.46.00, under | No comments

Program Pemberdayaan Ekonomi

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 10.12.00, under | No comments

Program Pemberdayaan Ekonomi yang dilaksanakan oleh PT. Pupuk Kaltim menggunakan kerangka Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
PKBL merupakan Program Pembinaan Usaha Kecil dan pemberdayaan lingkungan melalui pemanfaatan dana dari bagian keuntungan perusahaan. Sumber dana program kemitraan berasal dari laba bersih perusahaan maksimal 2%, pengembalian pinjaman dari mitra binaan, dan bunga dari alokasi dana yang belum disalurkan. Untuk program bina lingkungan, sumber dana dari bagian laba bersih perusahaan yang besarnya 2%.
Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi, Pupuk Kaltim memberikan bantuan permodalan berupa pinjaman dana bergulir bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), baik yang ada di kota Bontang, maupun wilayah Kalimantan lainnya, yaitu Kaltim, Kalbar, Kalsel dan Kalteng.
Selain bantuan modal kerja, mitra binaan juga diberikan bantuan dalam bentuk hibah dalam bidang teknik produksi, manajemen dan pemasaran. Hibah tersebut berupa pelatihan, penelitian, magang, promosi/iklan, pameran, bantuan peralatan, dan sebagainya.
Kegiatan bina lingkungan yang telah dilaksanakan oleh PT. Pupuk Kaltim meliputi bantuan kepada masyarakat di bidang: kesehatan masyarakat, pendidikan, sarana umum, sarana peribadatan, pelestarian lingkungan, dan bantuan bencana alam.
Tujuan dari pemitraan ini antara lain :
1.      Mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan  kerja dan kesempatan berusaha.
2.      Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia para pengusaha kecil dan koperasi agar mampu berperan serta dalam pembangunan perekonomian nasional.
3.      Membantu proses alih teknologi, pengetahuan dan manajemen kepada pengusaha kecil agar dapat mengembangkan usahanya, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
4.      Mendorong tumbuhnya kemitraan usaha antara BUMN dengan pengusaha kecil dan koperasi.
Mengingat sumberdaya alam yang ada di wilayah provinsi Kalsel sangat potensial untuk pengembangan komoditas perikanan, dan mengingat pentingnya masalah permodalan sebagaimana diuraikan diatas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai besarnya kontribusi dari program kemitraan oleh PT. Pupuk Kaltim tersebut terhadap permodalan petani melalui magang pada perusahaan yang bersangkutan.

Rabu, 27 Juli 2011

Sejarah PKBL

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 16.15.00, under | No comments

PT Pupuk Kaltim didirikan pada tanggal 7 Desember 1977 di Bontang, Kalimantan Timur, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1977. Bidang usaha adalah memproduksi dan menjual pupuk urea, amonia dan bahan kimia lainnya yang terkait. PT. Pupuk Kaltim merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak lepas dari kebijakan – kebijakan serta aturan tertentu dari pemerintah.
Sejak awal berdirinya, Pupuk Kaltim telah meyadari pentingnya berdampingan secara harmonis dengan masyarakat sekitar, serta bagaimana keberadaan perusahaan dapat memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Untuk itu Pupuk Kaltim telah menerapkan kebijakan Corporate Social Responsibiity (CSR) sebagai bagian dari strategi perusahaan. Dalam menjalankan fungsi CSR ini, perusahaan mengedepankan prinsip stewardship atau pendampingan, dimana program-program yang dilaksanakan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat terutama dari segi ekonomi, bersifat partisipatif dan dapat meningkatkan kualitas, wawasan dan keterampilan mereka sehingga dapat mandiri secara ekonomi. Lebih jauh lagi, perusahaan memandang CSR sebagai suatu upaya membentuk investasi sosial dan mempersiapkan masyarakat Bontang khususnya menghadapi era pasca gas. 
Sejak awal tahun 80-an, PT. Pupuk Kaltim telah menunjukkan kepedulian dengan membantu masyarakat sekitar yang tertimpa bencana, melaluai pemberian bantuan kesehatan hingga pembangunan sarana dan prasarana umum. Pembinaan terhadap pengusaha lokal pun terus dilakukan melalui penyelenggaraan Loka Latihan Keterampilan (LOLAPIL) khususnya dengan para pemasok, kontraktor dan sebagainya. Sekitar tahun 1981 dimulailah program LOLAPIL untuk pemuda dan masyarakat  yang meliputi pelatihan tukang kayu, las, mekanik, otomotif, pengetikan, bahasa inggris, keterampilan menjahit, tata boga, otomotif , dan lain sebagainya.
Sekitar tahun 1991 komite pembinaan pengusaha golongan ekonomi lemah dan koperasi pupuk kaltim (PEGELKOP) dibentuk secara resmi dengan tugas melakukan pembinaan pengusaha kecil yang berorientasi pasar dengan mengembangkan komoditas yang mempunyai prospek yang cerah. Prinsip pelaksanaan terutama lebih di fokuskan pada penyaluran dana pinjaman untuk modal usaha.
Keberhasilan program PEGELKOP ternyata mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga pada tahun 1994, program tersebut ditingkatkan menjadi Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) yang dikelola oleh Biro PUKK dan diberlakukan untuk seluruh BUMN melalui SK menteri keuangan. Program ini tidak jauh berbeda dengan PEGELKOP , yang masih menekankan pada pengusaha kecil dan koperasi namun secara bertahap ditingkatkan sampai menyeluruh ke pelosok desa.
Seiring dengan perkembangan zaman, Biro PUKK pun berganti nama menjadi Biro Program  Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang tugas utamanya mengelola dana sebesar 1–3 % dari keuntungan bersih  perusahaan yang digunakan untuk pemberian bantuan modal usaha dan bantuan hibah diberbagai bidang sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Program kemitraan bertujuan untuk menyalurkan dana bergulir pada masyarakat yang belum mempunyai akses kepada perbankan melalui bantuan pemberian pinjaman modal usaha untuk pengusaha kecil dan koperasi. Selain program pinjaman dana , juga ada bantuan hibah berbentuk pelatihan di bidang manajemen, teknik produksi dan pemasaran serta bantuan peralatan pendukung produksi, seperti mesin sablon untuk usaha kaos, lampu celup bawah air untuk nelayan dan lain sebagainya. Program bina lingkungan dilaksanakan melalui pemberian bantuan hibah untuk masyarakat meliputi bidang kesehatan masyarakat, bencana alam, sarana umum sarana peribadatan, dan pelestarian lingkungan serta sarana pendidikan. 
PT. Pupuk Kaltim memiliki 4 kantor cabang PKBL di Kalimantan yaitu:
1.      Kantor Cabang PKBL Wilayah Kalimantan Timur Jl. Juanda No. 94 Samarinda  Telp/Fax 0542-748443 / 8480.
2.      Kantor Cabang PKBL Wilayah Kalimantan Barat Jl. Gusti Hamzah No. 01
Pontianak Telp/Fax 0561-762935.
3.      Kantor Cabang PKBL Wilayah Kalimantan Selatan Jl. Mawar No.11 RT 1 RW III Banjarbaru Telp/Fax 0511-4772096.
4.      Kantor Cabang PKBL Wilayah Kalimantan Tengah Jl. Iskandar No. 05 Palangkaraya Telp/Fax 0536-3225425.
Setiap cabang ini melakukan kegiatan PKBL ke daerah – daerah yang memang menjadi tanggung jawabnya berdasarkan wilayah kerjanya masing- masing . untuk cabang di Kalimantan Selatan wilayah-wilayah kerjanya terbagi atas 11 wilayah yaitu:
1.      Banjarmasin
2.      Banjarbaru
3.      Martapura
4.      Rantau
5.      Kandangan
6.      Barabai
7.      Pelaihari
8.      Tanah bumbu
9.      Marabahan
10.  Amuntai
11.  Tanjung

Kegiatan PKBL

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 15.47.00, under | No comments

Pelatihan Manajemen Pemasaran & Kewirausahaan

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 11.05.00, under | No comments

Rabu, 20 Juli 2011

Program Pemberdayaan Ekonomi

Posted by Program Kemitraan & Bina Lingkungan Kalsel 12.01.00, under | No comments

Program Pemberdayaan Ekonomi yang dilaksanakan oleh Pupuk Kaltim menggunakan kerangka Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No.: Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
PKBL merupakan Program Pembinaan Usaha Kecil dan pemberdayaan lingkungan melalui pemanfaatan dana dari bagian keuntungan perusahaan. Sumber dana program kemitraan berasal dari laba bersih perusahaan maksimal 2%, pengembalian pinjaman dari mitra binaan, dan bunga dari alokasi dana yang belum disalurkan. Untuk program bina lingkungan, sumber dana dari bagian laba bersih perusahaan yang besarnya 2%.
Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi, Pupuk Kaltim memberikan bantuan permodalan berupa pinjaman dana bergulir bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), baik yang ada di kota Bontang, maupun wilayah Kalimantan lainnya, yaitu Kaltim, Kalbar, Kalsel dan Kalteng.
Selain bantuan modal kerja, mitra binaan juga diberikan bantuan dalam bentuk hibah dalam bidang Teknik Produksi, Manajemen dan Pemasaran. Hibah tersebut berupa pelatihan, penelitian, magang, promosi/iklan, pameran, bantuan peralatan, dan sebagainya.
Sedangkan kegiatan Bina Lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Pupuk Kaltim meliputi bantuan kepada masyarakat di bidang: Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Sarana Umum, Sarana Peribadatan, Pelestarian Lingkungan, dan Bantuan Bencana Alam.
Penghargaan yang telah dicapai oleh Pupuk Kaltim berkaitan dengan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sebagai berikut :
  1. Tahun 2008 - Menerima Penghargaan Annual Report Award (ARA) 2007 atas keberhasilan penerapan prinsip transparansi disektor dunia usaha yang diterima pada tanggal 12 Agustus 2008
  2. Tahun 2007 - Menerima Penghargaan Danamon Award atas keberhasilan pengembangan masyarakat pesisir pada tanggal 7 Desember 2007
  3. Tahun 2002 - Menerima The Best BUMN on Community Development Program Award untuk program community development dari BUMN Review.
  4. Tahun 1999 - Menerima Penghargaan dari Presiden RI atas keberhasilan pembinaan di bidang Pendidikan Masyarakat pada hari Aksara Internasional, tanggal 2 September 1999.
  5. Tahun 1999 - Pupuk Kaltim Menerima Penghargaan dari Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya atas keberhasilan dalam pembinaan tenun batik tradisional pada tanggal 31 Juli 1999
  6. Tahun 1999 - Pupuk Kaltim Menerima Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur atas keberhasilan dalam merealisasikan Program Pendidikan Luar Sekolah pada tanggal 22 Juli 1999.
  7. Tahun 1997 - Pupuk Kaltim Menerima Penghargaan Olah Raga Nasional dari Wakil Presiden RI, atas keberhasilan dalam pembinaan olah raga pada Hari Olah Raga, tanggal 9 September 1997.
Berikut ini adalah penghargaan yang diterima oleh Mitra Binaan atas keberhasilan mereka dalam mengembangkan usaha:
  • Yuliana seorang pengusaha wanita asal Kalimantan Barat yang telah berhasil mengembangkan usaha dengan mengolah lidah buaya (aloe vera) menjadi berbagai jenis makanan dan minuman mendapat penghargaan Upakarti dari Bapak Presiden Republik Indonesia pada bulan Januari 2009.
  • Sunarno, pengusaha elektronik dan penggemukan sapi, berhasil mengembangkan usaha dan menjadi teladan di Barito Kuala, Kalimantan Selatan, meraih Juara dua Citibank Award dari Citigroup Micro-entrepreneurship untuk kategori Jasa dan Kesenian pada tahun 2007.
  • Alipurrahman, pengusaha muda dari Sengatta, Kelimantan Timur pada tahun 2006 mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan Olahraga atas keberhasilannya menciptakan alat press body motor.